Yasati

Pengembangan Pandangan Terang

Mahāsī Sayādaw menyusun sebuah karya tulis besar berkenaan dengan praktik meditasi pandangan terang pada masa berkecamuk- nya perang dunia kedua, yang mana Burma atau sekarang Myanmar terlibat di dalamnya. Buku tersebut ditulis dalam bahasa Myanmar dan diberi judul “ဝိပဿနာရှုနည ်းကျမ ်း ” /wi.pa'thana syu ni: can/ atau “Panduan Meditasi Vipassanā” berisi bimbingan meditasi bagi para yogi yang memilih wahana pandangan terang murni (suddha- vipassanāyāna) sebagai pengembangan batinnya untuk mencapai pencerahan. Buku tersebut tersusun dalam tujuh bab dan dimulai dengan penjelasan tentang kemurnian moral yang merupakan landasan yang harus dimiliki para yogi yang akan berlatih meditasi. Kemudian dalam bab-bab selanjutnya berisi tentang penjelasan praktik dan pengembangan perhatian penuh, dilanjutkan dengan penjelasan tentang pengetahuan pandangan terang hingga puncaknya adalah pencapaian pencerahan sempurna. 

Dalam pendahuluan buku tersebut, Mahāsī Sayādaw mengata- kan, “Bagi orang-orang yang kurang memiliki pengetahuan tentang Kanon Pāḷi hendaknya memberikan perhatian lebih pada Bab 4 – Pengembangan Perhatian Penuh dan Bab 5 – Instruksi Meditasi Pandangan Terang. Dari dua bab ini pun, bab 5 adalah yang fundamental. Dengan demikian, bahkan dengan membaca dan mempelajari hanya bab 5 saja akan memungkinkan anda untuk dapat segera berlatih meditasi pandangan terang secara lurus dan benar hingga mampu merealisasikan Jalan, Buah, dan Nibbāna.” Atas dasar itulah, maka kami menerjemahkan secara khusus kedua bab tersebut dari bahasa Myanmar ke bahasa Indonesia dan menerbitkannya sebagai sebuah buku panduan praktis berlatih meditasi pandangan terang menurut Metode Mahāsī.

Di Kehidupan Ini Juga

Burmese meditation master Sayadaw U Pandita shows us that freedom is as immediate as breathing, as fundamental as a footstep. In this book he describes the path of the Buddha and calls all of us to that heroic journey of liberation. Enlivened by numerous case histories and anecdotes, In This Very Life is a matchless guide to the inner territory of meditation as described by the Buddha.

The Buddha's Ways to Peace and Happiness

For those who have not studied the Buddha's teaching completely and thoroughly, there can be a misunderstanding that the Buddha Dhamma is only about the attainment of Nibbana or well-being in future lives, and not about peace and happiness in this very life.

As a matter of fact, the Buddha's teaching also show the ways to live in peace and happiness in the present life. The various kinds of advice range from how to act, speak, and think to how to eat and dress, as well as how to develop a pure mental attitude that allows one to live with integrity.

Bunga Rampai Ceramah Dhamma Retret Intensif Meditasi Satipatthana

Dengan penuh suka cita, kembali Yasati menghadirkan rangkaian ceramah Dhamma YM Sayadaw U Zatila, pada saat beliau membimbing retret meditasi Satipatthana Vipassana, pada tanggal 1 Maret - 7 April 2020 di ISMC Bakom, Jawa Barat.

Ceramah yang dibabarkan oleh YM Sayadaw sangatlah lengkap, dan disajikan secara bertahap, sehingga lebih memudahkan bagi para yogi untuk menyimak dan mempraktikkannya.

Semoga sajian rangkaian ceramah Dhamma oleh YM Sayadaw U Zatila membawa manfaat terbesar bagi kita semua untuk lebih maju dalam praktik meditasi Satipatthana Vipassana.

Akusala - Sifat Alami Racun

Pendekatan bersifat Abhidhamma terhadap beberapa aspek dari ketidak-bajikan, Akusala, Sifat Alami Racun, merupakan rangkaian ceramah yang diberikan oleh Yang Mulia U Nandamālābhivaṃsa di Naarden, Belanda, Penang, Malaysia dan Singapura dari tahun 2005 sampai 2007.

Sayādaw mengatakan, ”Guru Agung Buddha selalu terlebih dahulu menunjukkan yang berbahaya, apa yang seharusnya tidak dilakukan. Seperti dalam : ’Tidak melakukan kejahatan, mengembangkan kebaikan’ (Sabbapāpassa akaraṇaṃ, kusalassa upasampadā). Alasannya adalah tidak melakukan kejahatan (akusala) lebih penting daripada tidak melakukan kebaikan (kusala). Namun ”Mengembangkan kebaikan” berjalan bersama dengan ”Tidak melakukan kejahatan.” Apabila kita mengembangkan kebaikan – ketidak-serakahan (alobha) misalnya – keserakahan (lobha) lenyap. Kita harus berusaha menemukan suka cita dalam kebaikan, meskipun itu akan seperti berlayar ke hulu melawan arus.”

Jalan Buddha Menuju Kedamaian dan Kebahagiaan

Dalam buku Jalan Menuju Kedamaian dan Kebahagiaan ini dijelaskan secara runut dimulai dari aspek pengabdian dari Buddhisme, aspek etika, aspek moral dan aspek praktek, yang apabila kita terapkan akan mambawa kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan kita.

Aspek pengabdian merupakan fondasi dasar di mana aspek etika dibangun. Tingkatan yang lebih tinggi adalah aspek moral, dan tingkatan tertinggi adalah aspek praktek. Berdiskusi tentang Buddhisme berkenaan dengan empat aspek ini membuatnya lebih mudah dimengerti, terutama bagi mereka yang tidak akrab dengan Buddhisme.

Panduan Bagi Pemula Dalam Meditasi - buku satu

Dengan suka cita kami, Yayasan Satipaèèhāna Indonesia, menghadirkan buku Panduan Bagi Pemula Dalam Meditasi yang dikompilasi dari buku-buku bahasa Inggris Mahāsï Sayādaw oleh Yang Mulia ThārmanayKyaw Sayādaw dalam bentuk e-book.

Kami berharap semoga e-book kumpulan berbagai kutipan Dhamma ini akan menambah dan menguatkan keyakinan kita kepada Tiratana, Buddha - Dhamma - Sangha, untuk selalu melangkah maju di Jalan Dhamma sampai tercapainya Pembebasan Sejati.

Panduan Bagi Pemula Dalam Meditasi - buku dua

Dengan suka cita kami, Yayasan Satipatthāna Indonesia, menghadirkan buku Panduan bagi Pemula dalam Meditasi yang dikompilasi dari buku-buku bahasa Inggris Mahāsï Sayādaw oleh Yang Mulia ThārmanayKyaw Sayādaw dalam bentuk e-book.

Kami berharap semoga e-book kumpulan berbagai kutipan Dhamma ini akan menambah dan menguatkan keyakinan kita kepada Tiratana, Buddha - Dhamma - Sangha, untuk selalu melangkah maju di Jalan Dhamma sampai tercapainya Pembebasan Sejati.

Penjaga Gerbang (The Gatekeeper) - edisi lama

Dengan suka cita kami, Yayasan Satipatthana Indonesia, kembali menghadirkan buku Penjaga Gerbang (The Gate Keeper), bunga rampai Dhamma, berbagai nasihat Guru Agung Buddha, Yang Mulia Mahāsī Sayādaw, Yang Mulia Sayādaw U Sīlānanda dan Yang Mulia Sayādaw U Paṇḍita, yang dirangkum oleh Yang Mulia Sayadaw Tharmanaykyaw, dalam bentuk e-book.

Kami berharap semoga e-book kumpulan berbagai kutipan Dhamma ini akan menambah dan menguatkan keyakinan kita kepada Tiratana, Buddha - Dhamma - Sangha, untuk selalu melangkah maju di Jalan Dhamma sampai tercapainya Pembebasan Sejati.

Penjaga Gerbang (The Gatekeeper) - edisi baru

Dengan suka cita kami, Yayasan Satipatthana Indonesia, kembali menghadirkan buku Penjaga Gerbang (The Gate Keeper), bunga rampai Dhamma, berbagai nasihat Guru Agung Buddha, Yang Mulia Mahāsī Sayādaw, Yang Mulia Sayādaw U Sīlānanda dan Yang Mulia Sayādaw U Paṇḍita, yang dirangkum oleh Yang Mulia Sayadaw Tharmanaykyaw, dalam bentuk e-book.

Kami berharap semoga e-book kumpulan berbagai kutipan Dhamma ini akan menambah dan menguatkan keyakinan kita kepada Tiratana, Buddha - Dhamma - Sangha, untuk selalu melangkah maju di Jalan Dhamma sampai tercapainya Pembebasan Sejati.